Sunday 26 July 2015

Filled Under:

WAJIB BACA !! Kisah Sedih Pernikahan Gadis 11 Tahun Yang Buat Anda Menangis

Kisah Sedih Pernikahan Gadis 11 Tahun - Josie hanya gadis kecil dengan sebuah mimpi yang tidak mungkin terkabul.

#Gadis berusia 11 tahun itu tidak akan bisa menikah dengan didampingi oleh seorang ayah. Jim Zetz, ayah Josie yang berusia 62 tahun, didiagnosis dokter dengan kanker pankreas dan sudah memasuki stadium 4.


#Josie menyadari, bahwa Jim tengah menunggu untuk dijemput kematian.
Seorang fotografer kemudian berinisiatif untuk menyelamatkan impian Josie.

#Dia membuatkan sebuah pesta pernikahan kecil, tepat sehari setelah hari ulang tahun Josie. Fotografer yang bernama Lindsey Villatoro tersebut menyiapkan semua detail pesta dengan sempurna. Gaun, bunga,riasan, dekorasi, katering hingga pendeta.

Jim Zetz dan Josie

#Hanya dalam waktu tiga hari saja, pernikahan tersebut telah siap. Josie sama sekali tidak menyadari kejutan apa yang telah disiapkan untuknya. Saat akhirnya dia diberitahu bahwa dia memiliki kesempatan untuk diantarkan oleh ayahnya untuk menuju altar, awalnya Josie merasa sangat panik dan juga gugup.

#Tapi Villatoro meyakinkan bahwa itu akan sangat berarti untuk Jim. Maka di hari yang telah ditentukan, Josie akhirnya keluar dengan memakai gaun putih yang berenda dan sebuket bunga. Tangan kirinya terus dipegang erat oleh Jim. Pada saat mereka telah sampai di hadapan seorang pendeta, Josie tidak mampu untuk menahan tangisnya.

#Pendeta Gary Galbraith yang saat meresmikan upacara pernikahan mengatakan pada josie ‘Ayahmu mungkin tidak dapat melihatmu saat menikah kelak. Namun dia di sini, mengantarmu untuk menyusuri lorong menuju altar hari ini. Ayah dan anak merupakan hubungan yang paling istimewa dalam hidup’. Kata-kata sang pendeta membuat suasana jadi makin trenyuh.

#Jim kemudian memberikan sebuah cincin untuk Josie, dan setelah itu isak pun tertumpah di dalam pelukannya. Adegan demi adegan tersebut terekam jelas oleh kamera Villatoro. Dia terus menjepret semua adegan berkali-kali, juga menjadikannya sebagai video rekaman. Pesta cilik itu kemudian diberinya judul ‘Walk Me Down the Aisle Daddy’. Cukup banyak orang terharu dibuatnya.

#Villatoro kemudian merekamnya, agar Josie dapat menyetel video tersebut nanti di hari pernikahannya. Dengan demikian, dia bisa merasakan sang ayah tetap berada di sampingnya. Meskipun menangis tergugu, Josie mengatakan bahwa momen ‘pernikahan’ tersebut sebagai hari terbaik dalam sepanjang hidupnya.

#Sebagaimana dilansir laman Today, Jim juga tampak bahagia mempunyai kesempatan untuk mengantar putrinya menuju ke altar. Saat diwawancarai The Press-Enterprise di hari kejadian di lokasi, Jim mengatakan bahwa ini akan banyak berarti bagi anaknya. Dia anak yang akan selalu mengingatnya.

#Kisah sedih pernikahan gadis 11 tahunini dapat terjadi karena inisiatif Villatoro. Diaadalah seorang pemilik Love Song Photography. Sejak tahun yang lalu saat Jim didiagnosis dokter mengidap kanker yang parah, dia menjadi seorang fotografer yang selalu mengabadikan momen-momen yang indah dalam hidup pria tersebut saat masih hidup. Sebagai seorang fotografer yang berlokasi di California, Villatoro mengkhususkan diri untuk merekam memori orang-orang yang mengidap penyakit kronis.Tujuannya untuk mengabadikan kenangan dengan orang tercinta.

#Sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak, Villatoro merasa tersentuh melihat Josie. Dia menyadari bahwa gadis tersebut akan kehilangan ayahnya dalam usia yang sangat muda. Dia lantas berpikir untuk bisa melakukan sesuatu yang sangat istimewa. Dia mengatakan bahwa dirinya membayangkan Josie ketika pernikahannya 20 tahun lagi dan munculah ide tersebut.

#Diajuga merasa tersanjung bisa mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan momen yang indah untuk Jim dan Josie. Villatoro mengungkapkan bahwa ini merupakan momen spesial yang mesti dirayakan pada saat anggota keluarga masih ada di sini. Dan mereka mesti menikmati kebahagiaan momen tersebut bersama-sama.

Sumber




0 comments:

Post a Comment